Badan Amal Zakat Nasional (Baznas) Kota Tangerang, Banten, menargetkan pengumpulan Zakat, Infak, dan Sedekah (ZIS) pada tahun 2025 menjadi Rp21,6 miliar. "Kami optimis dengan kolaborasi bersama target yang kami tetapkan, Insya Allah bisa tercapai, semoga Allah SWT memudahkan upaya kita semua," kata Ketua Baznas Kota Tangerang KH M Aslie Elhusyairy di Tangerang Rabu. Sementara itu hingga September 2024 Baznas Kota Tangerang telah berhasil mengumpulkan ZIS sebesar Rp16,2 miliar dari target Rp18 miliar, dengan penyaluran dana mencapai 96 persen dari total yang terkumpul. Baznas Kota Tangerang juga terus memperkuat sistem perencanaan, pengendalian, pelaporan, pertanggungjawaban dan koordinasi pengelolaan ZIS dan Dana Sosial Keagamaan Lembaga (DSKL) yang transparan dan akuntabel di wilayah Kota Tangerang; Tak hanya itu Baznas juga memaksimalkan pendistribusian dan pendayagunaan ZIS-DSKL untuk mengentaskan kemiskinan, meningkatkan kesejahteraan umat, dan pemoderasian kesenjangan sosial. Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Tangerang Herman Suwarman menyampaikan apresiasi atas peran aktif Baznas dalam mendukung pemberdayaan umat serta menjadi fasilitator pengumpulan zakat yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kota Tangerang. "Atas nama Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang kami mengucapkan terima kasih dan penghargaan kepada Baznas Kota Tangerang yang terus berperan aktif dalam mendukung pemberdayaan umat dan memastikan zakat dapat disalurkan kepada yang berhak," kata Herman Herman menuturkan Pemkot Tangerang bersama Baznas berkomitmen untuk mengoptimalkan potensi zakat di wilayah Kota Tangerang. Pengelolaan zakat yang amanah menjadi salah satu kunci dalam mencapai target zakat dan penerima manfaat di tengah masyarakat. "Melihat pertumbuhan penerimaan zakat yang terus meningkat dari tahun ke tahun, ini menunjukkan kepercayaan masyarakat dan kinerja Baznas yang semakin baik. Kami berharap Baznas terus bersinergi dengan pemerintah daerah untuk mengoptimalkan perannya dalam memberdayakan masyarakat Kota Tangerang," kata Herman. Pemkot Tangerang berharap agar program-program Baznas ke depan semakin inovatif dan selaras dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Tangerang. "Ini untuk mendukung kesejahteraan masyarakat dan pengentasan kemiskinan," katanya.